Pages

Banner 468 x 60px

 

Saturday, June 23, 2012

Syarian BTPN Career Day

0 comments
Syariah BTPN akan menyelenggarakan Career Day pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 20 Juni 2012
Tempat : Hotel Crown Victoria Jl. Supardi 41 Tulungagung

Bergabunglah sebagai : Wakil Manager Sentra (WMS)
- Pendidikan D3/S1 semua jurusan
- Memiliki pengalaman kerja
- Pernah aktif bergabung dalam organisasi

Kualifikasi umum
- Wanita dan belum menikah
- Usia mak30th
- Mampu mengendarai sepeda motor
- Bersedia tinggal & kerja dipulai Jawa
- Menyukai pekerjaan dengan mobilitas tinggi dan tugas lapangan
- Tertarik untuk membantudan melayani keluarga pra sejahtera

Fasilitas : MESS, gaji tetap, Asuransi kesehatan, THR, Fasilitas Kendaraan Kerja, Pelatihan dan jenjang karir yang terbukan & jelas

Informasi lebih lanjut & regristrasi melaui SMS 0812 1771 7605
Format CDTA (spasi) nama lengkap (spasi) usia (spasi) pendidikan (spasi) Jenis kelamin (spasi) Daerah domisili
COntoh : CDTA Amelia 24tahun S1 P Tulungagung

Sumber : Radar kediri 23 Juni 2012
Read more...

Wednesday, June 20, 2012

Ruangan Dewan Kota Kediri Diserbu Pedagang

0 comments
Puluhan pedagang pasar grosir Ngronggo, Kota Kediri, Jawa Timur merangsek masuk ke kantor parlemen setempat, Jalan Mayor Bismo, Selasa (19/6/2012) siang tadi.

Mereka kecewa karena kedatangannya tidak disambut satupun anggota dewan. Kedatangan sekitar dua puluh pedagang itu untuk menyampaikan aspirasi penolakan terhadap rekomendasi pansus parlemen tentang penyerahan pasar yang mereka tempati ke Perusahaan Dagang (PD) Pasar.

Mereka menyayangkan rekomendasi itu karena menganggap Pasar Ngronggo bukan sepenuhnya dibiayai APBD, dan selama ini dikelola oleh para pedagang sendiri. Pedagang menyatakan, dana pembangunan pasar sebesar Rp 11,8 miliar pada tahun 2005 lalu merupakan dana patungan dengan Pemerintah Kota. Dengan hitungan Rp 6,8 milyar yang dihimpun dari pedagang dan sisanya sebesar Rp 5 miliar tambahan dari Pemkot.

"Kita tidak pernah diajak berperan serta dalam pembahasan penyerahan aset ke PD Pasar. Makanya kita menolak," kata Hardiono, Koordinator aksi sekaligus Ketua Paguyuban Podo Rukun Makmur, kumpulan pedagang.

Sayangnya, mereka harus gigit jari karena tidak ada satupun anggota dewan yang menemuinya sehingga membuat mereka kesal lalu menerobos masuk ruangan mencari anggota dewan. Mereka sempat terlibat sedikit keributan dengan staf kesekretariatan. Aksi mereka baru berhenti saat dilerai oleh petugas polisi dan membubarkan diri setelah staf kesekretariatan menjelaskan bahwa anggota dewan tengah rapat di Surabaya.

Pasar grosir Ngronggo terletak di Kelurahan Ngronggo, Kecamatan Kota. Pasar dengan sekitar 600 pedagang itu menjadi pusat perdagangan sayur-mayur serta buah-buahan. Dalam seharinya, omzet pasar mencapai Rp 2,3 miliar hingga Rp 3 miliar.

Sebelumnya, pihak legislatif membentuk pansus PD Pasar untuk membantu keberlangsungan pengembangan perusahaan daerah itu. Dalam rekomendasinya, pansus menyetujui ada 9 pasar milik Pemkot yang akan dikelola PD Pasar, dan salah satunya adalah pasar Ngronggo.

Sumber : kompas
Read more...

Saturday, June 16, 2012

Pameran Budaya dan Pariwisata Kediri Dibuka

0 comments
Kegiatan tahunan pekan budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri, Jawa Timur kembali digelar mulai Sabtu (16/6/2012) hingga Minggu (24/6/2012). Acara yang dikemas melalui parade budaya, pameran pariwisata dan usah mikro, serta pergelaran kesenian kreatif tradisional dan modern itu akan berlangsung di area Simpang Lima Gumul.

Pelaksana tugas Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Kediri, Eddy Purwanto mengatakan, kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan potensi daerah dalam bidang kepariwisataan, seni budaya, serta produk-produk unggulan tersebut tidak hanya diikuti oleh masyarakat Kediri saja, namun beberapa daerah di Jawa Timur serta delegasi luar Jawa Timur juga akan berpartisipasi.

"Secara khusus memang untuk mengenalkan seluruh potensi yang ada. Selain itu karena Kabupaten Kediri kan menjadi salah satu destinasi pariwisata di Jawa timur, sehingga secara tidak langsung juga untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Jawa Timur," Eddy Purwanto, Jum'at (15/6/2012).

Parade Seni dan Budaya, menurut Eddy, akan dijadikan kegiatan pembukanya dengan mengambil rute pendek dari Paron hingga terminal SLG. Para duta pariwisata dari beberapa daerah, penampilan dari pegiat sanggar seni serta hasil kreatifitas lainnya akan unjuk kebolehan dalam parade itu. Selain pameran produk usaha mikro, akan dipamerkan pula berbagai hasil karya seni kriya dan fotografi, serta disediakan pula tiga unit panggung untuk hiburan di areal lokasi pekan budaya.

Sumber : Kompas
Read more...

Tuesday, June 12, 2012

Lomba Lintas Alamat “PURENE ARGONIC’S” Lereng Wilis 2012

0 comments
AJANG SILATURRAHIM DAN PETUALANGAN 2012 LERENG WILIS

MEMPEREBUTKAN THROPY :
- Juara Beregu Putra I, II, III
- Juara Beregu Putri I, II, III
- Juara Perorangan Putra I, II, III
- Juara Perorangan Putri I, II, III
- Kategori Peserta Terbanyak
- Kategori Peserta Terunik
- Kategori Peserta Terjauh
- Kategori Peserta Termuda
- Kategori Peserta Tertua
- Kategori Spanduk Terbaik
- Kategori Stiker Terbaik

START/FINISH :
Lapangan Kel. Tamanan
Mojoroto – Kediri
Tanggal 2 September 2012
Pukul 06.00 WIB.

FASILITAS :
- Piagam
- Sticker
- Soft Drink
- Door Prize

WAKTU PENDAFTARAN :
Pendaftaran Dibuka mulai
Tgl. 2 Juli 2012 – 2 September 2012
(Pendaftaran ditutup 1 jam sebelum start dimulai)

CARA PENDAFTARAN :
- Transfer ke Nomor rekening 0144873272
Bank Muamalat Cab. Kediri a.n Muqti Widodo
- Datang ke tempat pendaftaran di Sekretariat kami
- Langsung di Lokasi Start
di Lapangan Kelurahan Tamanan – Mojoroto

ROUTE MENUJU LOKASI :
Jalur Kereta :
Dari Stasiun KA Kediri jalan ke alun-alun 1 km.
naik angkot ke arah Terminal Kediri
Jalur Bus :
Dari segala jurusan turun Terminal Kediri
Dari Terminal Kediri jalan ke timur 200 m.
ke selatan 300 m. menuju start di Lapangan Kel. Tamanan.

BIAYA PENDAFTARAN :
Perorangan Pa/Pi : Rp. 15.000,-
Beregu (3 Orang): Rp. 40.000,-
Spanduk : Rp. 10.000,-
Sticker (siap tempel): Rp. 5.000,-

CONTACT PERSON :
1. Roy (Bajenk) 083846699288
2. Dhani (Gendon) 082264737193
3. Fyan (Culun) 082334757568
4. Isma (Mamae) 087858515661
5. Reva (Menjo) 085784122499

SEKRETARIAT :
1. Jl. Jangesti 03 Kel. Tamanan Kec. Mojoroto Kota Kediri
2. Jl. Tejosari Ds. Gogorante Kec. Ngasem Kab. Kediri

Sumber : facebook
Read more...

Saturday, June 9, 2012

Transaksi Emas Batangan di Kediri Capai Rp 1,6 Miliar

0 comments
Minat warga Kediri untuk berinvestasi dalam bentuk emas batangan ternyata sangat tinggi. Setidaknya hal ini terlihat dari besarnya transaksi pembelian emas batangan produk PT Antam di Kantor Cabang Pegadaian Kediri. Hingga hari ini tercatat transaksi pembelian mencapai Rp 1,65 miliar.

Nilai transaksi tersebut berasal dari pembelian 294 keping emas batangan 24 karat dengan berat terbanyak antara 5 gram-100 gram. Tiap bulan, rata-rata tingkat penjualan emas batangan terus meningkat.

Misalnya jika pada bulan Januari penjualan sebanyak 21 keping dengan nilai transaksi Rp 102 juta, maka pada bulan Februari naik menjadi 38 keping dengan nilai transaksi Rp 275 juta atau mengalami peningkatan hingga 165 persen. Begitu juga dengan bulan - bulan selanjutnya.

Bahkan untuk minggu pertama bulan Juni ini, total penjualan sudah mencapai 73 keping dengan nilai transaksi Rp 344 juta. Apabila dibandingkan dengan bulan lalu, kondisi mengalami peningkatan sebanyak 1,4 persen.

Pimpinan Cabang Pegadaian Kediri, Sucipto Hadi Prayitno mengatakan, tren investasi emas batangan mulai booming awal tahun ini. Hal ini disebabkan masyarakat semakin sadar tentang manfaat investasi emas batangan yang nilai cenderung naik seiring dengan harga minyak dunia. Apalagi investasi emas batangan tidak terpengaruh inflasi.

“Nilainya memang fluktuatif tapi cenderung naik. Dana yang diinvestasikan juga aman karena sangat liquid dan pengaruh inflasinya kecil,” katanya.

Sementara itu, Lika (28) warga Kelurahan Banjaran Kota Kediri memilih menginvestasikan uangnya untuk membeli emas batangan karena lebih praktis. “Kalau ditabung cash apalagi memakai ATM sering ditarik. Kalau emas seperti ini kan tidak. Kalau dijual lagi harganya relative lebih tinggi dari pada saat membeli,” ujarnya.

Sumber : tribunnews
Read more...

Tuesday, June 5, 2012

Mahasiswa Kediri Tuntut Pembatasan Pasar Modern

0 comments
Sedikitnya 50 mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Kediri, melakukan unjuk rasa di balai kota setempat menuntut pembatasan pembangunan pasar modern dengan cara waralaba.

"Banyak pasar modern (usaha waralaba, red) yang berdiri di Kota Kediri. Harusnya, ada pembatasan izin untuk pendiriannya, agar pasar tradisional tidak semakin terjepit," kata koordianator aksi, Moh Haerudin di Kediri, Senin.

Ia mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Pemerintah dinilai tidak berpihak kepada rakyat kecil, karena dengan mudah memberikan izin pendirian usaha waralaba seperti "Alfamart" maupun "Indomaret" di Kota Kediri.

Banyak para pedagang kecil yang mengeluhkan semakin sulitnya menjual barang dagangan. Para pembeli lebih memilih berbelanja di toko modern. Selain lokasi yang lebih bersih dan nyaman karena ada pendingin udara, juga harga yang lebih murah jika dibanding dengan harga jual di pasar.

Mahasiswa melakukan orasi di depan Balai Kota Kediri Jalan Basuki Rahmat. Mereka membawa berbagai macam selebaran dan baliho yang isinya menuntut pembatasan usaha waralaba seperti "Tolak pembangunan pasar modern", "Harus ada pembatasan pembangunan pasar modern", dan sejumlah tulisan lainnya.

Mahasiswa akhirnya diperbolehkan masuk ke dalam Balai Kota. Mereka ditemui oleh Sekretaris Kota Kediri Agus Wahyudi. Mereka sempat melakukan dialog tentang tuntutan pembatasan usaha waralaba tersebut.

Kepada mahasiswa, Sekkota mengaku masih akan membicarakan masalah ini. Pihaknya segera mengumpulkan instansi terkait guna mmebahas hal ini sebagai usaha membatasi banyaknya waralaba di Kediri.

"Kami akan bahas masalah ini. Pembatasan pembangunan ini tidak bisa langsung diputuskan, karena harus ada aturannya," katanya mengungkapkan.

Ia mengaku sampai saat ini belum ada aturan tentang pembatasan pembangunan usaha waralaba seperti pembangunan "Alfamaart" maupun "Indomaret" tersebut. Pemkot berencana membuat Peraturan Wali Kota tentang pembatasan usaha tersebut.

Mahasiswa sempat memprotes karena tidak bisa bertemu dengan Wali Kota Samsul Ashar. Namun, setelah dijanjikan tuntutan mereka segera dibahas, mahasiswa akhirnya mau meninggalkan lokasi unjuk rasa.

Aksi itu mendapatkan kawalan yang ketat dari Kepolisian Resor Kediri Kota. Mereka juga mengawal sampai mahasiswa meninggalkan lokasi Balai Kota Kediri. Walaupun sempat memacetkan arus lalu lintas, aksi itu berjalan dengan lancar, bahkan sampai mahasiswa meninggalkan lokasi tersebut.

Sumber : antarajatim
Read more...

Saturday, June 2, 2012

Gurihnya Nasi Goreng Mbah Man Kediri

0 comments
Di Kota Kediri, Jawa Timur, terdapat beragam tempat untuk memanjakan lidah bagi para penggemar kuliner. Salah satunya adalah nasi goreng Mbah Man, yaitu nasi goreng yang dikenal tanpa bahan penyedap dan menggunakan bara arang dalam proses pengapian.

Nasi goreng Mbah Man terletak di pertokoan depan stasiun Kota Kediri. Bangunan warungnya jauh dari kesan modern. Namun, pembeli dari beragam kalangan datang berjubel. Banyak yang menjadi pelanggan karena jatuh hati dengan rasa dari resep yang dipertahankan turun-temurun.

Keistimewaan tanpa bahan penyedap terlihat pada bumbu yang murni diracik dari rempah-rempah, garam, dan kecap saja. Daging ayam yang digunakan juga berasal dari jenis ayam kampung.

Adapun penggunaan arang mempengaruhi rasa nasi goreng sehingga di lidah terasa sensasi makan an khas pedesaan. "Mbah Man itu kakek buyut kami, yang merintis usahanya sejak tahun 1962. Saat ini kami sudah generasi yang ketiga," ujar Dinda Juanita, pengelola warung, Jumat (1/6/2012).

Selain nasi goreng, ada juga pilihan menu lainnya, yaitu mi godok dan Krengsengan Ayam. Krengsengan Ayam ini adalah bagian tubuh ayam yang tidak bisa digunakan, baik untuk campuran nasi goreng maupun mi godok, lalu dibumbui kecap dan rempah. Rasanya manis gurih.

Untuk dapat mencicipi seporsi nasi goreng, kita cukup mengeluarkan Rp 9.000, sedangkan Krengsengan Ayam dipatok pada harga Rp 17.000. "Kalau menurut saya, harga tidak menjadi masalah. Saya datang ke sini karena masakannya enak, porsinya tidak terlalu banyak, dan yang jelas tanpa ada bahan penyedapnya," ujar Supriyadi, seorang pembeli.

Nasi goreng Mbah Man baru melayani pembeli mulai sore sekitar pukul 04.00 dan tutup pada pukul 12.00 malam. Pembeli juga harus bersabar menunggu karena berapa pun jumlah porsi yang dipesan, memasaknya dilakukan satu per satu untuk menjaga kualitas rasa. Selamat mencoba.

Sumber : kompas
Read more...